Jakarta (Partaipandai.id) – Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menyebut Kerikil merupakan aplikasi yang mengagungkan profesi buruh bangunan karena memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan.
“Kehadiran inovasi dan ide seperti Kerikil keren banget, bisa menjadi langkah besar untuk memuliakan profesi pengrajin,” kata Arsjad dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan CEO Gravel Georgi Putra, dan CPO Gravel Fredy Yanto di Halal bi Halal dan Temu Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung baru-baru ini. Selain Ketua Kadin, Menteri BUMN Erick Thohir juga hadir dalam acara tahunan alumni ITB.
Baca juga: Aplikasi Kerikil memudahkan pembangun untuk bekerja
Arsjad menegaskan, optimalisasi produktivitas pekerja bisa dimulai dengan langkah sederhana, yakni memenuhi tiga kebutuhan dasar manusia, yakni sandang, papan, dan pangan.
Karena mayoritas pekerja sektor konstruksi adalah pekerja informal, maka banyak hal terutama finansial yang perlu mendapat perhatian khusus.
Kerikil datang dengan membawa tagline “Hari ini kerja, besok gajian,” dengan harapan bisa menghilangkan kekhawatiran para pekerja konstruksi tentang upah yang akan mereka terima sehingga mereka bisa fokus menyelesaikan proyek tepat waktu.
Pembayaran yang dapat dicairkan setiap hari juga dinilai dapat membentuk kemandirian finansial para pengrajin dan menjaga keharmonisan hubungan antar warga dalam proyek.
Dalam temu alumni, Georgi Putra memperkenalkan Gravel sebagai solusi penyediaan pengrajin yang berkualitas.
Aplikasi Gravel membantu ribuan pemimpin proyek untuk menemukan pekerja konstruksi yang terjamin kualitasnya, mengatur waktu kerja sesuai kebutuhan mereka, dan mengontrol kemajuan proyek melalui aplikasi tanpa harus berada di lokasi.
Misi Gravel adalah untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja konstruksi.
“Kehadiran Kerikil di sini, ingin berjejaring dengan teman-teman alumni dan masyarakat umum, agar manfaat Kerikil bisa dirasakan lebih banyak lagi oleh masyarakat Jawa Barat khususnya di Kota Bandung,” ujar Georgi.
Sementara itu, Fredy Yanto berharap kedepannya Gravel semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya warga Bandung dan sekitarnya sehingga dapat mewujudkan misi untuk meningkatkan kesejahteraan pengrajin dan menghasilkan proyek yang berkualitas.
Ditambahkannya, Gravel juga ingin merangkul pekerja dan mengembangkan kemitraan pengrajin di wilayah Jawa Barat. Saat ini, mitra pengrajin di Gravel telah menyelesaikan lebih dari 2.000 proyek dengan hasil yang diklaim berkualitas.
Baca juga: Konsumen menilai pendaftaran BBM bersubsidi perlu disederhanakan
Baca juga: Bahaya mengintai jika Anda menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi
Baca juga: Ide aplikasi setoran sampah adalah untuk mendapatkan saldo elektronik
Reporter: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022