Makassar (Partaipandai.id) – Kepala Badan Litbang Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dr Eng Hary Budiarto mengajak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengembangkan Program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy ( DLA) di Sulawesi Selatan.
“Kami melatih, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk pemanfaatan teknologi digital,” kata Hary Budiarto, di Ruang Kerja Setda Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan, berdasarkan arahan dari Presiden dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah dan ASN yang berkontribusi dalam pengembangan teknologi informasi digital.
“Kepala daerah akan diberikan penghargaan dari Wakil Presiden dan kepala daerah akan diberikan penghargaan dari pemerintah pusat juga. Program untuk staf, kami berikan pelatihan untuk semua, termasuk guru SD hingga SMA,” jelasnya.
Sementara itu, di Provinsi Sulawesi Selatan sendiri, Kementerian Komunikasi dan Informatika baru-baru ini melatih sekitar 5.800 orang. Dibandingkan dengan Jawa Barat, Jawa Timur dan provinsi lainnya, angka ini cukup besar.
“Pekan ini kita terus melakukan pelatihan di berbagai daerah antara lain Enrekang, Toraja, Toraja Utara dan nanti kita lanjutkan lagi di Luwu Raya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sulsel Abdul Hayat, mengaku semua harus melakukan transformasi informasi teknologi digital. Kami memiliki komitmen bersama untuk berkolaborasi, dan akhirnya bagaimana mengimplementasikannya.
“Jangan sampai kita terus berkolaborasi, sementara belum ada hasil. 23.000 ASN Pemprov Sulsel. Untuk melihatnya sebagai sebuah inovasi, harus ada implementasi yang tepat agar mendapatkan hasil melalui aplikasi tersebut,” jelasnya.
“Kita juga perlu melihat dampaknya setelah kita menggunakan teknologi informasi digital. Jika dikaitkan dengan kecepatan informasi, harus kita akui karena cepat,” lanjutnya.
Reporter: Abdul Kadir
Redaktur: Agus Setiawan
Redaksi Pandai 2022
