Memuat…
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, sejak Minggu (22/1/2023) hingga Senin (23/1/2023) menyebabkan 5 kabupaten/kota di wilayah ini terdampak banjir. foto di SINDOnews
Banjir merendam 905 rumah di 5 wilayah. Rumah terdampak terparah berada di Kota Bengkulu sebanyak 832 rumah terdampak, kemudian di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 66 rumah dan di Kabupaten Kaur sebanyak 7 rumah terdampak. Baca juga: Banjir menggerus pondasi jembatan, jalur penghubung Banyumas-Purbalingga ditutup total
Lima wilayah yang terdampak banjir meliputi Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kaur, dan Kabupaten Bengkulu Utara.
“Ada 905 rumah terdampak banjir di Provinsi Bengkulu yang tersebar di lima kabupaten dan kota,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, Senin (23/1/2023) malam.
Satu jembatan rusak sehingga jalan lintas ditutup longsor di Bengkulu Tengah. Banjir melanda 5 kecamatan yang tersebar di 11 desa. Di Kecamatan Talang Empat, banjir melanda Desa Pulau Panggung, Jaya Karta Nakau, dan Desa Tengah Padang. Baca juga: Proyek NCICD Tanggul Pantai Kalibaru Selesai, Heru Budi Berharap Tidak Ada Rembesan Banjir
Di Kecamatan Karang Tinggi, banjir merendam Desa Talang Empat dan Desa Taba Terunjam. Kemudian, di Kecamatan Pondok Kelapa, Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Semidang Lagan, banjir melanda Desa Taba Lagan dan Desa Lagan Bungin.
Dimana di kabupaten ini sebanyak 66 rumah terkena dampak banjir. Tak hanya banjir, kawasan ini juga dilanda longsor di Desa Nyoman Karang, Kecamatan Pondok Kelapa 2 dan satu jembatan rusak parah.
Banjir juga melanda Kabupaten Bengkulu Selatan yang terletak di Bendungan Selapah, Desa Babatan Ulu, Kecamatan Seginim. Bencana tersebut menyebabkan dua orang terjebak banjir dan berhasil dievakuasi dengan selamat.
Selain itu, bencana alam seperti tanah longsor juga melanda kawasan di Jalan Lintas Manna-Pagar Alam, Sumatera Selatan, tepatnya di Desa Kayu Pengajaran, Kecamatan Ulu Manna ini.