Satu-satunya cara jika Polri ingin bangkit adalah melakukan konsolidasi internal, menghilangkan friksi.
Semarang (Partaipandai.id) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Polri menghilangkan gesekan di tubuh lembaga penegak hukum ini, jika ingin bangkit kembali.
“Satu-satunya cara jika Polri ingin bangkit adalah konsolidasi internal, hilangkan friksi,” kata Mahfud, usai menghadiri Dies ke-65 Universitas Diponegoro, Semarang, Sabtu.
Menurutnya, Polri harus mulai bersatu dalam perbedaan masa lalu untuk bersatu di masa depan.
“Itu kalau Polri mau bagus, kalau enggak ya susah,” ujarnya.
Terkait kasus dugaan narkoba yang menyeret Irjen Po. Teddy Minahasa, Mahfud menyebut ini tragedi baru yang dialami Polri.
Karena itu, ia meminta Polri untuk memperbaiki diri dan benar-benar menata diri.
“Harus disadari informasi tidak bisa disembunyikan, media sosial begitu masif. Kita tidak bisa lagi berbuat apa-apa lalu bersembunyi,” katanya juga.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut Irjen Pol Teddy Minahasa (TM) diduga terlibat kasus peredaran narkoba yang diusut Polda Metro Jaya.
Sigit menjelaskan, keterlibatan Teddy Minahasa diketahui dari penyidikan jaringan narkoba yang dilakukan Polda Metro Jaya.
Penyelidikan didasarkan pada laporan masyarakat, penyelidikan mendalam dilakukan, tiga warga sipil ditangkap. Dari situ pengembangan dilakukan, ternyata ada keterlibatan anggota Polri berpangkat Bripka dan Kompol dengan jabatan Kapolsek.
Baca juga: Mahfud: Pemerintah belum membahas Kementerian Keamanan Dalam Negeri
Baca juga: Mahfud mengatakan kasus Brigadir J bukanlah kasus pidana biasa
Wartawan: Immanuel Citra Senjaya
Redaktur: Budisantoso Budiman
Redaksi Pandai 2022