Jakarta (Partaipandai.id) – Platform OTT dikabarkan tengah berjuang di tengah penurunan jumlah pengguna.
Mengutip laporan dari Korea Times, Sunday, service business mengalir adalah salah satu industri yang mendapat manfaat dari pandemi COVID-19 karena semakin banyak orang yang beralih ke platform berlebihan (OTT) untuk hiburan selama kuncitarayang menyebabkan pertumbuhan stabil dalam jumlah pengguna dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, karena jarak sosial dan pembatasan yang disebabkan oleh virus corona mereda, platform layanan mengalir juga menghadapi perjuangan kehilangan pelanggan mereka.
Menurut platform data besar Mobile Index, sebagian besar layanan OTT utama, seperti Wavve, Tving, Coupang Play, dan Disney+, mengalami penurunan jumlah pelanggan di paruh pertama tahun ini. Secara keseluruhan pengguna ponsel dari tujuh layanan teratas, yang mencakup empat di atas serta Netflix, Seezn, dan Watcha, berjumlah 26,86 juta pada April, turun sekitar 3,4 juta dibandingkan Januari ini.
Baca juga: Streaming video membantu transaksi bisnis lokal berjualan online
Secara individual, layanan lokal terbesar, Wavve, mengalami penurunan terbesar sebesar 14 persen dalam jumlah pengguna dari 4,92 juta pada Januari menjadi 4,23 juta pada Juni.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Watcha juga terus mengalami penurunan pengguna bulanan sejak Januari dari 1,29 juta menjadi 10,8 juta pada Juni.
Selama persaingan sengit antar layanan mengalirbanyak platform OTT lokal mengalami kerugian operasional.
Wavve, yang mengumumkan tahun lalu akan menginvestasikan total 1 triliun won untuk mengembangkan kontennya sendiri pada tahun 2025, mengalami kerugian operasional sekitar US$42,97 juta pada tahun 2021.
Di sisi lain, Tving CJ ENM mengalami kerugian operasional sekitar 76,2 miliar won tahun lalu. Kerugian operasional Watcha mencapai sekitar 24,8 miliar won selama periode yang sama.
Di tengah perjuangan, KT Studio Genie, pemilik Seezn, dan CJ ENM telah memutuskan untuk bergandengan tangan untuk bertahan dalam persaingan menjadi platform lokal terbesar dengan menggabungkan platform mereka.
Baca juga: Konten lokal Indonesia akan hadir di Prime Video
Baca juga: TikTok berencana untuk merilis fitur “streaming” musik
Baca juga: Hewan peliharaan berkumpul di acara platform streaming bulan ini
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022