Jakarta (Partaipandai.id) – Pakar hukum Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Suparji Ahmad berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat memperbaiki reformasi budaya di lingkungan Polri yang saat ini berjalan dengan baik.
“Sudah ada (reformasi di Polri), tapi harus ditingkatkan. Ada momentum yang bagus. Manfaatkan sebaik-baiknya,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Suparji mengatakan, Kapolri tidak perlu segan-segan menindak tegas anggota yang tersangkut masalah hukum, baik bintara maupun bintara.
Suparji juga menyebut hasil survei Gallup, Inc yang menyatakan Polri sebagai institusi kepolisian terbaik ke-5 di dunia merupakan kabar baik bagi bangsa Indonesia.
Baca juga: KSP mengapresiasi Polri sebagai institusi kepolisian terbaik kelima di dunia
Menurut dia, survei tersebut bisa menjadi modal untuk mengembalikan reputasi Korps Bhayangkara.
“Ini merupakan modal yang sangat baik untuk mengembalikan nama baik Polri, menjadi lebih baik dan lebih bermartabat. Menjadi polisi modern yang berintegritas, profesional dan egaliter,” harapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerukan reformasi budaya Polri di hadapan 2.123 anggota Polri lulusan Sekolah Inspektur Polisi ke-51.
Ia berharap seluruh lulusan menjadi penggerak untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Korps Bhayangkara.
Baca juga: Lengkapi apresiasi survei Polri terbaik kelima di dunia
“Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, rekan-rekan harus menjadi agen penggerak reformasi budaya Polri. Saya mengerti untuk melakukan ini tidak mudah. Namun, harus dilakukan untuk kebaikan institusi Polri tercinta,” kata Sigit.
Sigit mengatakan, kepercayaan masyarakat merupakan kunci utama dan harga tetap bagi institusi Polri dalam menjalankan tugas utamanya yaitu mengayomi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Sesuai amanat Presiden Joko Widodo, agar citra Polri tetap terjaga.
Menurut Sigit, jika kepercayaan masyarakat terhadap Polri tinggi, tentunya setiap upaya kepolisian akan lebih efektif karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Baca juga: Anggota DPR: 5 Polri terbaik di dunia hasil implementasi reformasi
Reporter: Fauzi
Editor: Joko Susilo
Redaksi Pandai 2022
