Anik mengaku sudah menyiapkan skenario kedua jika peluang berkoalisi dengan Golkar gagal.
SURABAYA, Partaipandai.id – Pilbup Tuban 2020 akan berlangsung sangat dinamis. Dua partai besar di Tuban, PKB dan Golkar, belum menunjukkan tanda-tanda akan berkoalisi. Hingga saat ini, kondisi koalisi partai di Tuban masih sangat cair.
PKB dengan 16 kursi dan bisa mengusung calon sendiri, sangat percaya diri untuk bisa berjalan. Sementara itu, Partai Golkar yang pernah berkuasa di Tuban dan saat ini memiliki 9 kursi, tampaknya ingin memainkan peran yang lebih besar untuk kembali berkuasa. Tak bisa dipungkiri jika kedua partai ini berkoalisi di Tuban, kemungkinan besar mereka akan menjadi pemenang.
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengakui pihaknya kemungkinan besar akan mencalonkan Khozanah Hidayat atau biasa disapa Mbak Ana, sebagai calon Bupati (Cabup) pada Pilkada Tuban 2020. Menurut Anik, Khozanah sebagai anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Tuban dan Bojonegoro dinilai memiliki basis massa yang kuat, sehingga peluang untuk menang di Pilkada Tuban terbuka lebar.
“Menurut saya, Mbak Ana (Khozanah Hidayati) cocok memimpin Tuban. Dia memiliki basis massa yang kuat di kalangan nahdliyin dan peluang untuk menang cukup besar,” katanya, Kamis (18/6).
Soal siapa yang akan mendampingi Khozanah Hidayati, Anik mengaku siap berkoalisi dengan Partai Golkar. Kader Golkar yang diincar sebagai Calon Wakil Ketua Bupati (Cawabup) adalah kader Golkar Aditya Halindra yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Tuban.
“Kami siap membentuk koalisi, salah satunya Aditya (yang bisa bermitra). Tapi sampai sekarang masih belum ada kata sepakat,” katanya.
Anik mengaku sudah menyiapkan skenario kedua jika peluang berkoalisi dengan Golkar gagal. Sayangnya, hingga saat ini ia masih merahasiakan pihak mana yang akan bermitra dengannya.
Namun, kata Anik, PKB Jatim masih akan menunggu hasil survei yang dirilis bulan depan, untuk memperkuat dukungan kadernya. Anik mengatakan, setelah hasil survei keluar, pihaknya akan menyampaikan kepada DPP untuk segera ditindaklanjuti. Ia optimistis DPP PKB akan menurunkan rekomendasinya kepada Khozanah. (wan/mdr/ns)