Jakarta (Partaipandai.id) – Plt Ketua (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan untuk melestarikan sejarah dan tradisi.
“Pesan beliau bangsa Indonesia jangan sampai meninggalkan sejarah dan tradisi. Karena itulah kekuatan bangsa kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dijelaskannya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang berpegang teguh pada prinsip dan selalu berpegang pada norma-norma sosial. Hal itu disampaikan Mardiono usai bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Kamis.
Mardiono mengaku telah membahas tentang negara dan mendapat nasehat tentang kehidupan sosial politik yang saat ini sedang dalam masa transisi.
Baca juga: Ketua Umum PPP: Kedudukan Suharso di Pemerintah Itu Hak Prerogatif Presiden
Baca juga: Pj Ketua Umum PPP: Usulan calon Ganjar akan dibawa ke KIB
“Beliau banyak menyampaikan pesan dan arahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan. Kemudian yang saya catat adalah nasehat-nasehat terkait kehidupan sosial politik. Karena kita sedang mengalami transisi dari generasi tua ke generasi milenial,” jelasnya.
Sementara terkait posisinya sebagai Pj Ketua Umum PPP, Mardiono mengatakan, Sultan HB X berpesan agar bisa mengelolanya dengan baik. Bahkan harus menyentuh masyarakat secara langsung.
“Sebelumnya beliau berpesan agar mengelola organisasi tidak secara khusus tentang partai, tetapi harus menyentuh rakyat secara langsung. Jadi tidak bisa dilakukan kalau kita hanya diperintah saja,” ujarnya.
Reporter: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Redaksi Pandai 2022
