Plusss! Aset Susilo Wonowidjojo Bisa Naik Rp 2,99 Triliun dari Dividen Gudang Garam

JAKARTA – Penerbit rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) akan berbagi dividen sebesar Rp4,32 triliun. Angka jumbo tersebut berasal dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021.

Baca juga: 4 Daftar Raja Rokok Terkaya di Indonesia, Ada Yang Punya Aset Rp 612,8 Triliun

Pembagian dividen akan dilakukan kepada 1,92 miliar lembar saham beredar dengan nilai dividen per lembar saham Rp2.250. Kabar terbaru, perseroan mengumumkan jadwal pembagian dividen, sebagaimana disampaikan dalam keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia, Senin (4/7/2022).

Investor yang berhak atas dividen GGRM adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 8 Juli 2022 di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Sementara itu, cum dividen di pasar tunai sekaligus tanggal terakhir pencatatan dividen akan berlangsung pada 12 Juli 2022 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Perseroan akan membagikan dividen pada 28 Juli 2022.

Berdasarkan komposisi pemegang saham efektif per 31 Mei 2022, pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali yaitu PT Suryaduta Investama (SDI) memiliki 1,33 miliar saham atau setara 69,29%. Susilo Wonowidjojo adalah direktur dan pemegang saham utama SDI. Dari situ terlihat bahwa, secara kasar, Susilo bisa mengantongi dividen dari perusahaannya sendiri sebesar Rp. 2,99 triliun.

Publik sendiri memiliki 470,49 juta saham atau setara dengan 24,45%. Sementara PT Suryamitra Kusuma memiliki 120,44 juta saham atau 6,26%.

Sebagai catatan, GGRM dan anak perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,60 triliun pada 2021. Realisasi tersebut turun 26,70% dibandingkan posisi laba bersih 2020 sebesar Rp7,64 triliun.

Penurunan laba bersih terjadi justru ketika pendapatan perseroan pada 2021 tumbuh 9,08% menjadi Rp124,88 triliun dibandingkan 2020 senilai Rp114,47 triliun.

Baca juga: Pengamat Sepak Bola Tuntut Timnas Indonesia U-19 Cetak Banyak Gol Lawan Brunei U-19