Saya juga mendorong peningkatan perdagangan kedua negara melalui ratifikasi perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) RI-Iran
Jakarta (Partaipandai.id) – Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya penguatan hubungan bilateral Indonesia-Iran di berbagai bidang saat menerima kunjungan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa sore.
“Tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga di bidang kesehatan, pertambangan, pendidikan, kehumasan, dan lain-lain,” kata Puan usai pertemuan.
Puan berharap pertemuan bilateral tersebut dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Iran, termasuk meningkatkan hubungan antar parlemen, sehingga menjadi lebih baik, lebih erat, dan meningkatkan volume perdagangan.
“DPR dapat membantu mengimplementasikan kesepakatan internasional yang telah disepakati oleh pemerintah Indonesia dan Iran sehingga kesepakatan internasional dapat dilaksanakan dan berdampak langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia mendorong isu penguatan hubungan bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, mengingat total perdagangan kedua negara meningkat dari 2021 ke 2022.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Saya juga mendorong peningkatan perdagangan kedua negara melalui ratifikasi perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) RI-Iran,” ujarnya.
Puan juga berharap adanya kerja sama lebih lanjut antara Indonesia dan Iran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dapat berperan sebagai motor penggerak kerjasama iptek antara kedua negara.
Baca juga: RI-Iran menyepakati 10 bidang kerjasama mulai dari kesehatan hingga perdagangan
Baca juga: Presiden Iran ingin memajukan kerja sama ekonomi dengan Indonesia
“Kerja sama pendidikan juga berperan penting untuk dikembangkan dalam rangka kerja sama riset dan teknologi,” ujarnya.
Beliau juga mendukung peningkatan hubungan masyarakat Indonesia dan Iran agar terus dikembangkan demi kemajuan bersama dan untuk kesejahteraan masyarakat kedua negara.
Menurutnya, silaturahmi antar generasi muda merupakan investasi bagi eratnya hubungan Indonesia dan Iran di masa mendatang.
Puan juga berharap Presiden Ebrahim mendukung kerja sama parlemen Indonesia dan parlemen Iran dalam menghadapi berbagai isu global, termasuk bekerja sama untuk menciptakan perdamaian dunia dan mengurangi ketegangan di kawasan, seperti di Timur Tengah dan Asia Tenggara.
“Parlemen kedua negara sebagai pengawal demokrasi dapat bertukar pikiran dalam upaya menjaga berfungsinya demokrasi, supremasi hukum dan hak asasi manusia di negara kita masing-masing,” jelasnya.
Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI ini berharap Indonesia dan Iran dapat terus saling mendukung dalam forum parlemen internasional, khususnya di Inter-Parliamentary Union (IPU), Asian Parliamentary Assembly (AIPA), dan Dewan Perwakilan Rakyat (AIPA). Gerakan Non Blok. Jaringan Parlementer (GNB-PN).
“Sebagai Presiden AIPA, saya siap menerima masukan dari Iran dalam upaya mencapai perdamaian dan kemakmuran regional dan global,” ujarnya.
Selain menyepakati peningkatan kerjasama di berbagai bidang, pertemuan antara Puan dan Presiden Ebrahim juga menyepakati dukungan kerjasama parlemen untuk dapat mendorong tercapainya kesepakatan antara Pemerintah Iran dan Pemerintah Indonesia.
Sementara itu, Presiden Ebrahim mengaku senang bisa datang ke DPR RI, karena menurutnya Indonesia dan Iran memiliki hubungan yang spesial. Ia juga mengundang Puan dan delegasi DPR untuk berkunjung ke Iran.
“Saya bangga bisa bertemu dengan wakil rakyat Indonesia. Pemerintah boleh berganti, tapi hubungan rakyat Indonesia dan Iran harus tetap langgeng,” ujar Presiden Ebrahim.
Dalam pertemuan itu, Puan didampingi Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto. Sementara itu, Presiden Ebrahim didampingi sejumlah delegasi Iran, antara lain Menteri Luar Negeri Iran Amirabdollahian, Menteri Teknologi, Informasi dan Komunikasi Iran Isa Zarepour dan Menteri Perminyakan Iran Javad Owji.
Reporter: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Indra Gutom
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023