Jakarta (Partaipandai.id) – Rieke Diah Pitaloka, Duta Besar Arsip Nasional Republik Indonesia, mengatakan arsip surat-surat RA Kartini sangat penting untuk menjadi memori kolektif dunia.
“Khususnya surat-surat Kartini untuk sahabat pena Stella Zeehandelaar,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Rieke berpandangan bahwa RA Kartini memiliki wacana kritis terhadap sistem konservatif dan feodal yang melahirkan ketidakadilan. Menurutnya, ketidakadilan yang ditonjolkan RA Kartini tidak hanya terjadi pada perempuan, tetapi pada masyarakat secara umum.
“RA Kartini membuka wawasan pemikiran dan isu kesetaraan gender adalah perjuangan keadilan sosial bagi setiap manusia,” ujarnya yang juga anggota Komisi VI DPR RI ini.
Menurutnya, kesetaraan gender adalah perjuangan perempuan untuk berperan aktif dalam upaya menghadirkan kehidupan dan kehidupan yang lebih baik tanpa penindasan dalam bentuk apapun.
Baca juga: Rieke Diah Pitaloka meluncurkan penggunaan data desa presisi
Baca juga: DPR diminta mempertimbangkan masa bakti honorer dalam rekrutmen PPPK
Hal itu disampaikan Rieke saat Delegasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menindaklanjuti kerjasama ANRI dengan Leiden University, Belanda. Perjanjian kerjasama program eksekutif ditandatangani oleh Sekretaris Utama ANRI Rini Agustiani dan Direktur Perpustakaan Universitas Leiden Kurt de Belder.
Rombongan Arsip Nasional RI dipimpin oleh Kepala ANRI Imam Gunarto. Ia mengatakan ANRI dan Universitas Leiden sepakat bekerja sama dalam penguatan kapasitas kearsipan Indonesia.
“Hal lain yang dibahas adalah ‘nominasi bersama’ kedua negara, Republik Indonesia dan Belanda. Kami mengusulkan kepada UNESCO agar Arsip Kartini diberi nama ‘Memory of the World’ (MoW) tahun ini,” ujarnya. dijelaskan.
Turut serta dalam Delegasi ANRI, Dewan Pakar Indonesia untuk MoW UNESCO Wardiman Djojonegoro, Pakar Arsip Maritim ANRI Connie Rahakundini Bakrie, dan Kepala Biro Hukum Tata Usaha Negara dan Perwakilan Kemlu Leonard Sondakh.
Wartawan: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023