Orlando (Partaipandai.id) – Direktur Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Toni Supriyanto mengatakan keberhasilan SATRIA-1 menjadi faktor penting dalam menentukan kelanjutan keberadaan satelit lain milik Pemerintah Indonesia.
“Akan ada satelit-satelit selanjutnya, namun sangat bergantung pada keberhasilan SATRIA-1,” kata Wayan dalam konferensi pers persiapan peluncuran SATRIA-1 di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Jumat (17/10). 6) waktu setempat.
Satelit Republik Indonesia-1 atau SATRIA-1 merupakan satelit multifungsi pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Oleh karena itu, momen peluncuran satelit ke orbit yang dijadwalkan berlangsung di Cape Canaveral Space Force Station, Florida, AS, pada Minggu, 18 Juni 2023 pukul 18.00 waktu setempat, diharapkan berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.
Baca juga: Tahap persiapan sudah mencapai 95 persen, peluncuran SATRIA-1 sesuai jadwal
Jika berhasil diluncurkan dan menempati orbit 146 Bujur Timur (BT), pada akhir tahun 2023 SATRIA-1 dapat mulai diujicobakan dan jika tidak ada kendala mulai beroperasi pada tahun 2024.
Pemantauan kualitas layanan internet dari SATRIA-1 akan dilakukan di Direktorat Pengendalian Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Dari sisi pengawasan, Ditjen PPI melalui Direktorat Penertiban akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap seluruh penyedia layanan,” kata Wayan.
SATRIA-1 telah disiapkan Pemerintah sejak tahun 2019 untuk pemerataan akses internet di fasilitas publik, terutama di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
Berdasarkan kajian terbaru Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2023, dengan kapasitas 150 GBps yang dimiliki SATRIA-1, akan ada 50.000 titik fasilitas umum di kawasan 3T yang terhubung dengan internet.
Kecepatan internet di setiap titik mencapai 4 MBps, naik empat kali lipat dari proyeksi sebelumnya di tahun 2018 yang hanya mengusung kecepatan 1 MBps untuk setiap titik.
Selain SATRIA-1, Kemenkominfo juga akan meluncurkan satelit cadangan Hot Backup Satellite (HBS) pada kuartal III 2023.
Baca juga: Satelit SATRIA-1 membantu penyebaran informasi di wilayah 3T lebih optimal
Baca juga: Setelah SATRIA-1, satelit HBS akan diluncurkan pada akhir tahun 2023
Baca juga: BAKTI Kemkominfo menyebut SATRIA-1 melayani 3.000 titik pada tahun pertama
Reporter: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023