Jakarta (Partaipandai.id) – Kreator “Stranger Things” Matt dan Russ Duffer mengatakan tidak akan menambah pemain baru untuk musim kelima dan terakhir serial tersebut.
“Kami melakukan yang terbaik untuk menolak (penambahan karakter baru) untuk Musim 5. Kami berusaha untuk tidak melakukan itu sehingga kami dapat fokus pada karakter asli, saya pikir,” kata Ross Duffer kepada Variety pada hari Minggu.
“Stranger Things 4”, terbukti telah memperkenalkan karakter baru favorit bagi para penggemarnya, salah satunya adalah Joseph Quinn yang memerankan Eddie Munson.
Duffer bersaudara dinilai cukup piawai dalam memperkenalkan karakter baru, dimulai dari debut musim kedua Sadie Sink yang memerankan Max dan Maya Hawke sebagai Robin Buckley di “Stranger Things 3”.
“Setiap kali kami memperkenalkan karakter baru, kami ingin memastikan bahwa mereka akan menjadi bagian integral dari narasi,” kata Matt Duffer.
Hal ini tergambar dalam karakter Eddie di Season 4, dimana ia memiliki peran besar dalam membangun jalan cerita.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Namun, Matt mengatakan setiap kali karakter baru ditampilkan, itu akan mengurangi pangsa cerita dari salah satu aktor lainnya.
“Jadi kami sangat, sangat berhati-hati tentang siapa yang kami perkenalkan,” kata Matt.
Tak lama setelah paruh pertama “Stranger Things 4” memulai debutnya, Charlie Heaton berbicara kepada penggemar yang merasa bahwa karakternya sebagai Jonathan Byers telah dikesampingkan dari cerita.
“Ini adalah pemain ansambel, jelas setiap musim mereka membawa karakter baru, karakter luar biasa, dan mereka membawa cerita ke tempat yang berbeda,” kata Heaton.
“Stranger Things 4” berakhir dengan seluruh pemeran kembali bersama. Musim kelima dan terakhir acara ini belum memiliki tanggal tayang perdana.
Baca juga: Netflix mengkonfirmasi seri spin-off ‘Stranger Things’
Baca juga: Stranger Things 5 bocor, kapan tayang?
Baca juga: Tujuh fakta menyenangkan dari serial “Stranger Things 4”
Reporter: Maria Cicilia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022