Jika setelah Natal dan Tahun Baru situasi COVID-19 masih melandai, maka PPKM dapat dihentikan di Indonesia.
Bali (Partaipandai.id) – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan penghentian Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan melihat dampak dari perayaan libur Natal dan Tahun Baru.
“Memang sepertinya di Indonesia terus menurun ya walaupun ada varian baru. Jadi sudah ada keinginan menghentikan PPKM, artinya akan kembali normal, tapi dampak natal dan tahun baru tetap ada. dilihat nanti,” kata Wapres, usai membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2, di Bali, Kamis.
Menurutnya, jika setelah Natal dan Tahun Baru situasi COVID-19 masih melandai, maka PPKM Indonesia bisa dihentikan. Saat ini status PPKM level 1 masih berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
“Namun berdasarkan analisa beberapa ilmuwan, ahli, kita tetap harus waspada karena sekarang di China sedang naik. Jangan sampai kenaikan di China mempengaruhi kita,” ujarnya.
Wapres mengatakan, perkembangan COVID-19 harus terus diantisipasi dan diwaspadai.
Di sisi lain, kata dia, pemerintah akan terus mengintensifkan vaksinasi, terutama vaksinasi ulang agar masyarakat memiliki kekebalan.
Baca juga: Ma’ruf Amin menyayangkan PPKM tidak menghentikan peredaran narkoba
Baca juga: Anis Matta: Hentikan kekerasan dalam penegakan aturan PPKM darurat
Pemberita: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budisantoso Budiman
Redaksi Pandai 2022