Banjarmasin (Partaipandai.id) – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Narkoba (Artiphena) Prof Sutarto Hadi mendorong penyelamatan lebih dari satu juta mahasiswa terjerat narkoba.
“Ini data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menyebutkan 22 persen dari 5 juta pengguna narkoba adalah pelajar, sehingga kelompok remaja ini harus kita selamatkan, termasuk para pelajar ini, agar bisa sembuh,” ujarnya di Banjarmasin. Kalimantan Selatan, Minggu.
Menurut Sutarto, mereka yang terpapar harus segera disembuhkan dengan mengikuti program rehabilitasi yang digaungkan oleh Badan Narkotika Nasional.
Baca juga: BNN: Nongkrong di malam hari paling riskan mahasiswa konsumsi narkoba
Sedangkan yang masih bebas harus dijaga dengan baik dengan tindakan preventif agar tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba.
“Saya mendorong perguruan tinggi untuk mengadakan tes urine secara rutin bagi civitas akademika sebagai upaya deteksi dini untuk pembinaan lebih lanjut terhadap mereka yang positif menggunakan narkoba,” jelasnya.
Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengatakan Artipena sudah memiliki 80 perangkat daerah di seluruh Indonesia dan akan terus meningkatkan dan membangun kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan BNNP di seluruh Indonesia.
Baca juga: Polres Gresik tangkap pengedar narkoba jaringan pelajar antarkota
Ia juga mengungkapkan bahwa Artipena telah mendapat dukungan dan pengakuan dari pemerintah. Dirjen Dikti, Ristek, Prof Nizam secara langsung meresmikan DPP Artipena periode 2022-2025 sebagai bentuk dukungan.
Ia berharap sinergi yang baik dengan pemerintah akan memungkinkan program yang digagas secara efektif mendukung program pencegahan pemberantasan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang dikomandoi oleh Badan Narkotika Nasional.
Baca juga: Polresta Jambi tangkap pelajar pengirim ganja seberat 25,8 kilogram
“Insya Allah Artipena akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR RI. Kami akan memberikan penjelasan terkait urgensi peran daerah dalam penanganan penyalahgunaan narkoba serta program strategis yang disiapkan DPP dan DPD Artipena,” jelas Sutarto yang baru saja melantik Ketua DPD Artipena Provinsi Aceh periode 2022-2025. di aula Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Reporter: Firman
Redaktur: Heru Dwi Suryatmojo
Redaksi Pandai 2022