…pertemuan terakhir Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20
Nusa Dua, Bali (Partaipandai.id) – Ketua Digital Economy Working Group (DEWG) Kepresidenan G20 Indonesia Mira Tayyiba mengajak delegasi negara anggota G20 untuk menikmati alam Nusa Dua, Bali, jelang pertemuan keempat di Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20.
“Sejak Anda datang, Anda mungkin telah melihat hamparan pasir yang cukup luas dengan pemandangan laut yang indah dan taman yang rimbun, memancarkan resor mewah, yang jelas menggambarkan Nusa Dua sebagai lokasi pulau paling mewah,” kata Mira yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan. dan Informatika saat membuka “menyambut makan malam” di sebuah resort di Nusa Dua, Bali, Minggu malam.
Delegasi DEWG G20 pada Minggu malam menghadiri makan malam dengan latar belakang pemandangan pantai. Mereka juga disuguhkan dengan penampilan Tari Sri Puspa Agung yang merupakan tarian selamat datang khas Bali.
Baca juga: ITF DEWG mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan
Kepada para delegasi DEWG G20, Mira menceritakan sejarah singkat Nusa Dua. Dia mengatakan Nusa Dua awalnya hanya daerah yang tidak populer untuk ditinggali pada akhir 1960-an. Saat itu, kata Mira, kondisi tanah Nusa Dua hanya bisa menopang pohon kelapa, air tawar terbatas, dan listrik tidak merata.
Situasi kemudian berubah pada 1970-an ketika pemerintah Indonesia bergandengan tangan dengan berbagai pihak untuk mengembangkan model terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk tujuan wisata di Bali, jelas Mira.
Maju hingga saat ini, dengan luas lebih dari 300 hektar, rumah bagi pulau-pulau terbaik, hotel dan resor, pantai yang indah, budaya dan pemandangan alam yang menakjubkan, Nusa Dua telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, baik secara nasional maupun global, karena mempromosikan kesadaran lingkungan dalam perencanaan dan pembangunan,” kata Mira.
Baca juga: Indonesia mendesak negara-negara G20 untuk memperkuat pemahaman tentang tata kelola data
Pada kesempatan yang sama, Mira mengatakan makan malam pada hari Minggu tersebut menandakan bahwa rangkaian DEWGs, mulai dari tiga sesi utama yang telah diadakan sebelumnya hingga pertemuan lainnya, termasuk pertemuan bilateral, telah selesai dan kini bergerak menuju pertemuan final DEWG.
“Setelah menempuh perjalanan yang begitu panjang, saatnya mendekati pertemuan keempat, pertemuan terakhir Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20,” kata Mira.
Mira juga mengundang para delegasi untuk menghadiri pembukaan pertemuan DEWG Industry Task Force (ITF) yang digelar di Grand Ballroom Mulia Resort, Senin (29/8) pagi.
Menurut Mira, acara ini akan menampilkan capaian transformasi digital Indonesia dan menjadi wadah untuk memfasilitasi delegasi ITF G20 untuk berinteraksi dan bertukar pikiran, serta mencari peluang untuk berkolaborasi dengan multi-pemangku kepentingan yang lebih besar.
Baca juga: Inovasi teknologi penting untuk menyeimbangkan transformasi ekonomi digital
Baca juga: Kominfo mendorong koperasi pangan adaptif dengan transformasi digital
Baca juga: DEWG perkuat diskusi menuju Deklarasi Menteri
Reporter: Rizka Khaerunnisa
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022