Ponorogo – HB.net
Sebagai bentuk keseriusan untuk dapat menjalankan program prioritas kepemimpinannya ke depan, Calon Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni dan Calon Wakil Bupati Ponorogo Bambang Tri Wahono, SH, MM bersama berbagai unsur menggelar “Program Bedah” bertajuk “Virtual NGOPI”, Talking Program bersama Ipong Muchlissoni dengan panelis akademisi profesional, Prof. Kacung Marijan dari Universitas Airlangga Surabaya bersama dengan Dr. HM Suyudi, M.Ag dari INSURI Ponorogo.
Juru Bicara Ipong-Bambang Paslon, Najih Muhamady menjelaskan, dalam acara tersebut Ipong Muchlissoni akan mengulas 10 program prioritas yang ia berdua persiapkan saat diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Ponorogo ke depan. “Kemudian para panelis akan menguji program dari sisi akademik oleh para profesional yaitu Prof. Kacung Marijan dan Dr. HM Suyudu, M.Ag.,” kata Najih.
Menurut Najih, Kacung Marijan merupakan salah satu guru besar bidang Ilmu Politik di Universitas Airlangga. “Menurut Prof. Kacung, Politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi politik juga tentang bagaimana alokasi dan distribusi sumber daya dari suatu negara harus dilakukan secara merata. Karena salah satu poin penting dari politik adalah keadilan, hal ini sangat baik kita lakukan agar Program Prioritas Pak Ipong dapat menerpa dan menjadikan Ponorogo lebih maju, berbudaya dan religius,” jelas Najih.
Sosok Kacung Marijan juga dikenal luas karena cukup aktif mengungkapkan pemikirannya di beberapa media massa. “Prof Kacung juga sering diminta menjadi kolumnis di beberapa media cetak nasional untuk membahas isu-isu sosial, politik, dan budaya. Sejak 1986 hingga sekarang, ia telah menghitung lebih dari 300 artikel yang ditulisnya di surat kabar dan majalah. Selain menulis artikel di media massa, sebagai aktivis pendidikan, Prof. Kacung juga telah menghasilkan beberapa jurnal dan buku ilmiah. Semoga dengan dibedah Program Prioritas Pak Ipong dan Pak Bambang semuanya bisa terwujud dan muaranya bisa menciptakan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan di Ponorogo,” ujar Najih Muhammady.
Untuk itu, Najih meminta masyarakat melihat peristiwa penting ini. “Akan disiarkan langsung di Youtube Streaming Ponorogo Kita, pemirsa juga bisa aktif berkomentar selama siaran langsung.” pungkas Najih. (Ya)