Tidak ada anggota TNI-Polri yang menjadi korban baku tembak dengan KKB di Kampung Bilogai
Jayapura (Partaipandai.id) – Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman mengakui sempat terjadi baku tembak antara anggota TNI dan Polri dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Memang ada laporan baku tembak dengan KKB yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, namun tidak ada laporan korban dari pihak TNI dan Polri.
“Tidak ada anggota TNI-Polri yang menjadi korban baku tembak dengan KKB di Kampung Bilogai,” kata Herman Taryaman dihubungi dari Jayapura, Selasa.
Dijelaskan, penembakan bermula pada Minggu (23/4) saat KKB menembak personel Satgas Yonif 305/Tkr yang sedang berjalan dari Desa Sambili menuju Desa Kusage. KKB dilaporkan membawa dua senjata api laras panjang.
Selain menyerang anggota TNI, KKB juga mengganggu masyarakat yang tinggal di Desa Sambili, Kusage dan Mamba Bawah.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Baca juga: Yudo Margono turut berduka cita atas meninggalnya prajurit kelima di Nduga
Baca juga: TNI meminta KKB meletakkan senjata demi membangun Papua yang manusiawi
Lalu Senin (24/4), KKB menembaki anggota Brimob di kampung Bilogai, sehingga anggota TNI dari Satgas Yonif 305/Tkr membantu dan menembak KKB, kata Herman Taryaman.
Kapendam mengaku, dari laporan yang diterima masyarakat di sejumlah desa, mereka sempat melakukan perlawanan terhadap KKB, seperti yang terjadi di Bilogai.
Warga berperang menggunakan senjata tradisional, seperti panah dan busur.
“Selama ini KKB sering menjadikan masyarakat sebagai tameng saat kabur dari kejaran anggota TNI-Polri,” kata Herman Taryaman.
Kapendam XVII Cenderawasih menambahkan, Forkopimda di Kabupaten Intan Jaya sudah melakukan rapat dan sepakat untuk melawan komplotan KST/KKB yang selalu membuat onar yang membuat situasi tidak aman.
“Saat ini anggota TNI-Polri masih bersiaga mengantisipasi gangguan dari KKB,” kata Herman Taryaman.
Reporter: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023