Jakarta (Partaipandai.id) – Perusahaan teknologi Google Indonesia membagikan sejumlah tips penggunaan fitur-fiturnya bagi anak dan orang tua untuk menyambut tahun ajaran baru.
“Tahun ini pengalaman kembali ke sekolah terasa sangat berbeda. Namun di mana pun siswa belajar, baik di rumah, di sekolah, atau keduanya, kami telah menyediakan berbagai referensi dan referensi. Perangkat untuk Keluarga dan Wali Siswa,” kata Google Indonesia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (8/7).
Baca juga: Apple mulai menguji fitur “terjemahkan” iOS 16 beta
Fitur Google Search dapat digunakan oleh siswa untuk membantu pekerjaan rumah. Untuk mata pelajaran ilmiah seperti STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), Google Penelusuran akan menampilkan penjelasan untuk menjawab pertanyaan, beserta petunjuk detail untuk mengerjakan persamaan matematika yang kompleks, dan informasi lengkap tentang konsep dasar.
Fitur lain yang bisa dimanfaatkan adalah Socrates dan Google Lens. Dengan dua alat ini, cukup mengambil foto persamaan yang ingin diselesaikan dan informasi yang dapat membantu siswa segera muncul, seperti langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah, serta penjelasan terperinci untuk membantu pengguna memahami konsep-konsep penting dari masalah. masalah.
Baca juga: Google Maps menghadirkan fitur perkiraan biaya jalan tol Indonesia
Untuk orang tua, tab khusus untuk anak-anak tersedia di Google Play untuk membantu memilih konten yang ramah anak. tab itu diisi dengan aplikasi “disetujui guru” yang dapat memperkaya pengetahuan dan menghibur anak-anak.
Aplikasi dinilai (peringkat) berdasarkan banyak faktor, seperti kesesuaiannya dengan usia anak, kualitas pengalaman saat aplikasi digunakan, serta unsur pengayaan dan hiburan.
Bulan ini, Google Play juga akan menampilkan aplikasi untuk siswa dari segala usia agar lebih antusias menyambut tahun ajaran baru; mulai dari aplikasi bimbingan belajar SD-SMA, hingga aplikasi untuk belajar membuat bisnis online.
Pengguna di Indonesia juga akan mendapatkan rekomendasi dari pengembang (pengembang) dalam sorotan kampanye #MadeinIndonesia di Google Play.
Selanjutnya, orang tua dan wali dapat menggunakan Family Link untuk menjaga anaknya selama berada di dunia maya. Orang tua juga dapat menyetujui aplikasi dan ekstensi mana yang dapat mereka gunakan, menetapkan batas waktu penggunaan perangkat, dan memfilter konten mana yang dapat dikonsumsi anak-anak. Tidak hanya itu, orang tua juga bisa menambahkan akun sekolah untuk pengguna Family Link.
Google juga memiliki program “Internet Agile” untuk membantu anak-anak menjadi warga digital yang baik dan tetap aman saat online. Program ini juga mencakup panduan gratis untuk keluarga, tips dari guru, dan permainan Antar negara.
Baca juga: Asisten Google diatur untuk memiliki fitur pengenalan suara khusus
Baca juga: Bagaimana Google menemani Ramadhan melalui penggunaan fitur
Baca juga: YouTube akhirnya merilis fitur “gambar-dalam-gambar” di iOS
Wartawan: Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022