Mantan Ketua Harian DPD Partai Golkar Jatim itu mengungkapkan, Tuban merupakan komunitas agamis (religius) dan nasionalis (mataraman).
SURABAYA, Partaipandai.id – Penjajakan koalisi PKB dan Partai Golkar di Pilkada Tuban disambut positif oleh internal dua partai politik terbesar di Bumi Wali itu. Bahkan tokoh senior Partai Golkar Freddy Poernomo menilai koalisi PKB dan Golkar berpeluang besar memenangkan Pilkada Tuban.
“Peluang dan peluang menang cukup besar jika PKB dan GOLKAR berkoalisi dalam Pilkada Tuban,” kata Freddy, Jumat (19/6).
Mantan Ketua Harian DPD Partai Golkar Jatim itu mengungkapkan, Tuban merupakan komunitas agamis (religius) dan nasionalis (mataraman). Namun, ia mengingatkan dirinya tidak hanya terpaku pada dua kepentingan tersebut. Menurut mantan anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan Bojonegoro dan Tuban ini, budaya bangsa jauh lebih penting (Bhineka Tunggal Ika).
Namun kenyataannya, kekuatan dua parpol, PKB dan Golkar, menjadi tolak ukur kemenangan. Hal ini mengacu pada modal dasar strategi pemenangan pemilu. PKB memiliki 16 kursi, sedangkan Partai Golkar memiliki 9 kursi. Dengan begitu modal politiknya besar, tidak hanya untuk ikut kontestasi tetapi juga untuk memenangkan kontestasi dalam pilkada Tuban.
“Kebetulan kalau digendong Khozanah Hidayati dan Aditya Halindra Faridzky, saya sangat mengenal keduanya. Kalau keduanya bisa berkoalisi, insya Allah peluang menangnya besar,” tambah Doktor dari Fakultas tersebut. Hukum Unair.
Secara terpisah, Partai Kebangkitan Bangsa menyambut positif proses penjajakan koalisi jelang Pilkada Tuban. Menurut Anik Maslachah, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, membangun demokrasi adalah tanggung jawab bersama. Jadi koalisi adalah proses mendidik warga negara dalam demokrasi.
Anik melanjutkan, bagi PKB berkoalisi dengan siapa saja boleh asalkan bertemu dalam satu visi. Wakil Ketua DPRD Jatim menegaskan bahwa visi PKB adalah mensejahterakan kehidupan seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan suku, golongan, partai, atau agama. Kemanusiaan untuk PKB di atas segalanya. “Dalam kontestasi pilkada di 19 kabupaten/kota se-Jawa Timur, PKB terbuka lebar untuk bisa berkoalisi dengan partai manapun. Yang terpenting bertemu dalam satu visi, termasuk di Pilkada Tuban,” pungkas Sidoarjo ini. politisi pribumi. (mdr/ns)