Pemkab Sidoarjo dan DPRD masih kesulitan menentukan tanggal penyelenggaraan Pilkades (Hari H) serentak 2020.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Pemkab Sidoarjo dan DPRD masih kesulitan menentukan tanggal Pilkades serentak 2020. Komisi A DPRD Sidoarjo sudah menggelar audiensi, namun belum ada keputusan kapan Pilkades serentak yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 akan kembali digelar.
“Belum ada tanggalnya,” kata Ketua Komisi A Subandi, usai rapat dengar pendapat dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan kecamatan se-Sidoarjo, Jumat (19/6) sore lalu. Memang ada wacana bahwa Pilkades akan dilaksanakan serentak pada Oktober 2020.
Itu dengan mempertimbangkan perubahan anggaran keuangan APBD (PAK) dapat dibahas pada September 2020. “Setelah PAK ditinjau pada 30 September 2020. Kemudian gubernur mengevaluasi maksimal dua minggu. Pertanyaannya, apakah PMD bisa mempersiapkan diri? Pilkades dalam satu bulan,” tanya Sekretaris Komisi A Warih Andono. .
APBD Perubahan 2020 dibahas karena perayaan Pilkades serentak membutuhkan dana tambahan akibat penerapan protokol kesehatan Covid-19, sehingga panitia harus menambah jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kita juga perlu persiapan membentuk (tambahan) panitia,” jelas politikus Partai Golkar itu.
Bagaimana jika itu diadakan pada bulan November? Anggota Komisi A, Tarkit Erdianto, mengatakan jika digelar bulan itu, akan dekat dengan Pilbup Sidoarjo, 9 Desember 2020. “Itu juga harus diperhatikan. Karena pilkada tidak boleh berbenturan dengan pilkada. pemilu,” kata Tarkit Erdianto.
Meski hari H Pilkades serentak belum ditentukan, dalam sidang ada opsi mengenai jumlah pemilih per TPS. Yakni Pilkades dengan 4.000-5.000 pemilih, tapi satu TPS. “Sementara lebih dari itu, digunakan dua TPS. Misalnya di Desa Adat (Sedati) ada 10 ribu pemilih, nanti dua TPS itu akan dibagi. Namun, ini belum diputuskan,” kata Subandi.
Pilkades serentak di Sidoarjo diketahui sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Semula Pilkades yang akan dilaksanakan serentak di 174 desa tersebut dijadwalkan pada 19 April 2020. Kini ratusan desa yang akan menggelar Pilkades dipimpin oleh Pj Kades dari aparat kecamatan setempat. (st/rd)