KPK bekerja sama dengan DKI Damkar melakukan simulasi pencegahan kebakaran

Jakarta (Partaipandai.id) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan simulasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta di Gedung Merah Putih KPK, Kamis.

Wakil Ketua KPK Nurul Gufron mengatakan sangat penting dilakukan simulasi pencegahan kebakaran dan penyelamatan sarana dan prasarana agar semua orang di gedung KPK siap jika terjadi kebakaran.

“Keselamatan kita semua adalah yang utama. Apapun yang kita lakukan pada konstitusi yaitu pemberantasan korupsi, keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” kata Ghufron dalam keterangannya, Kamis.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik dengan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada KPK untuk mendapatkan simulasi penanggulangan dan penyelamatan kebakaran.

“KPK mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai dan Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang telah mengikuti kegiatan simulasi ini,” ujar Ghufron.

Kepala Biro Umum KPK Yonatan Tangdilintin mengatakan gedung KPK merupakan salah satu objek vital nasional dengan aktivitas dan utilisasi gedung yang tinggi.

Karena itu, katanya, meningkat tanggap darurat menjadi sangat penting.

“Kegiatan ini merupakan langkah yang baik untuk mempelajari dan melaksanakan kegiatan MKKG di Gedung KPK mengingat keadaan darurat kebakaran dapat terjadi sewaktu-waktu,” kata Yonatan.

Menurutnya, dalam pengelolaan gedung, KPK menyadari perlunya penerapan MKKG berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 143 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Keselamatan Kebakaran Gedung dan Pengelolaan Keselamatan Kebakaran Lingkungan.

Pasal 5 ayat 1 menyebutkan bahwa pengelola yang mengelola bangunan gedung yang memiliki potensi bahaya kebakaran ringan atau sedang dengan jumlah penghuni minimal 500 (lima ratus) orang wajib membentuk Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung.

Simulasi yang dimulai pukul 10.00 WIB ini diawali dengan bunyi sirine gedung sebagai tanda alarm, dimana terlihat kepulan asap di lantai 3 dan 5. Tim tanggap darurat langsung mengamankan karyawan agar tidak meninggalkan gedung melalui tangga darurat.

Selanjutnya, Pemadam Kebakaran DKI Jakarta segera datang dan menyiapkan peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran. Mereka juga membantu tim rescue dari KPK mengamankan pegawai dan sejumlah aset bangunan, sarana dan prasarana.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan, kegiatan simulasi kebakaran di gedung dan lingkungan secara rutin dilakukan agar masyarakat paham dan siap menghadapi kebakaran.

“Jadi kegiatan ini ada manfaatnya terkait kesiapan internal mereka kemudian juga dengan sarana dan prasarana, kesiapsiagaan menyelamatkan sarana dan prasarana, dan hari ini KPK sudah menyiapkan kegiatan ini dan Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Satriadi.

Satriadi mengatakan Damkar DKI Jakarta mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dan melibatkan 80 petugas pemadam kebakaran selama simulasi. Selain itu, juga mengoperasikan mobil Skylift Bronto sepanjang 55 meter dan Robot LUF 60.

Reporter: Benardy Ferdiansyah
Redaktur: Didik Kusbiantoro
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *