Ngeri! Polres Sidoarjo Bongkar Penjualan 9 Senapan Lengkap Amunisi Tajam dari Blitar

memuat…

Polres Sidoarjo berhasil membongkar dan menangkap komplotan penjual senjata api ilegal (Senpi). Foto/iNews TV/Pramono Putra

SIDOARJO – Sekelompok penjual senjata api (Senpi) ilegal, berhasil dibongkar Polres Sidoarjo. Tak main-main, polisi menyita sembilan pucuk senjata berbagai jenis, lengkap dengan ratusan butir peluru tajam. Tiga penjual senjata ilegal ini, juga berhasil ditangkap.

Baca juga: Pistol di dekat tubuh perempuan ditemukan dalam jaring jenis Glock 42

senja polisi menyita dari tangan para tersangka, ada senapan serbu laras panjang lengkap dengan pelontar granat, dan teleskop. Ada juga senapan untuk penembak jitu, dan berbagai jenis pistol.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, terungkapnya plot penjualan tersebut senjata Ilegalitas ini dimulai dari penyerahan senjata oleh Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Laut. “Senjata yang diserahkan itu ditemukan di Bandara Internasional Juanda,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Oey Addsia, Anak Pejabat Sombong yang Suka Memamerkan Harta dan Main-Main Wanita Hingga Digantung

senja Menurut Kusumo, barang ilegal yang ditemukan di Bandara Internasional Juanda itu akan dikirim ke Makassar. Setelah diselidiki, ternyata senjata Para pelaku ilegal berasal dari Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa hari, akhirnya anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo berhasil menangkap tiga orang tersangka yang terlibat dalam aksi jual beli tersebut. senjata yang ilegal.

Ngeri!  Polres Sidoarjo Bongkar Penjualan 9 Senapan Lengkap Amunisi Tajam dari Blitar

Ketiganya berinisial TS (34) warga Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, serta AS (32) dan EK (45) keduanya warga Desa Bakung, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. “TS adalah penjual senjata ilegal, sedangkan AS dan EK adalah pembeli senjata ilegal,” kata Kusumo.

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *