Petugas memeriksa 2.083 dokumen turis dengan menerapkan kebijakan imigrasi pada pelayaran.
Bali (Partaipandai.id) – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memeriksa dokumen keimigrasian turis asing yang tiba di Pelabuhan Benoa, Bali.
“Hari ini ada dua kapal pesiar yang tiba di Pelabuhan Benoa, yakni Viking Orion dan Ratu Elizabeth dari Norwegia dan Australia,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar Tedy Riyandi di Bali, Kamis.
Dari dua kapal pesiar yang tiba di Pelabuhan Benoa, kata Tedy, petugas memeriksa 2.083 dokumen wisata dengan menerapkan kebijakan tersebut. imigrasi pengiriman. Adapun rinciannya, ada 1.730 penumpang di Kapal Queen Elizabeth dan 353 dari kapal Viking Orion.
Untuk mengecek kelengkapan dokumen keimigrasian wisatawan, lanjutnya, petugas imigrasi menggunakan 3 unit mobil atau alat pemeriksaan portabel.
Dia menjelaskan bahwa imigrasi pengiriman adalah pemeriksaan keimigrasian oleh petugas langsung di atas kapal pada saat berlayar ke Indonesia dari lokasi keberangkatan sebelumnya.
Sejak Oktober hingga awal November 2022, Imigrasi Denpasar Bali telah memeriksa kelengkapan dokumen keimigrasian turis dari empat kapal yang tiba di Pelabuhan Benoa. Secara keseluruhan, hingga akhir 2022, dijadwalkan 18 kapal pesiar berlabuh di pelabuhan tersebut.
“Jadi, empat kapal sudah merapat dan 14 kapal pesiar akan merapat hingga akhir tahun ini,” katanya.
Tedy mengatakan, kebijakan pemeriksaan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor wisatawan di atas kapal, sangat efisien dan efektif. Selain mengurangi antrean di pos pemeriksaan pelabuhan, hal ini juga dapat meminimalisir kemungkinan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Imigrasi menyesuaikan protokol negara menyambut kepala negara G20
Baca juga: Kanim Bali Kenalkan Kearifan Lokal Kepada Delegasi G20
Wartawan: Muhammad Zulfikar
Redaktur: D.Dj. Kliwantoro
Redaksi Pandai 2022
