Jakarta (Partaipandai.id) –
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI yang telah memperjuangkan dan memberikan dukungan untuk kebutuhan anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI.
“Terima kasih atas dukungan Komisi I DPR RI yang telah memperjuangkan dan mendukung kebutuhan Kemhan dan TNI,” kata Prabowo saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR/MPR /Gedung DPD, Senayan, Jakarta yang membahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Pertahanan. dan TNI Tahun Anggaran 2023.
Kemhan dan TNI, kata dia, berkomitmen untuk mengutamakan produk dalam negeri sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Anggota Komisi I DPR RI Yan Permanes Mandenas meminta peningkatan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI pada 2023 karena alokasi Rp 130 triliun untuk tahun depan masih kurang, terutama dalam modernisasi infrastruktur utama. peralatan sistem senjata (peralatan pertahanan).
“Komisi I DPR mendukung peningkatan anggaran Kementerian Pertahanan/TNI terkait kondisi geopolitik global saat ini. Penambahan anggaran tersebut harus menjadi perhatian Pemerintah karena alutsista perlu modernisasi dan belanja,” kata Yan Mandena setelah pertemuan.
Kinerja prajurit TNI di daerah juga belum didukung oleh alutsista yang memadai, katanya, sehingga perlu diperhatikan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“(Anggaran Kemhan/TNI 2023) Sekitar Rp 130 triliun, tapi mudah-mudahan ada tambahan. Anggarannya dibagi lima (kementerian/lembaga, red) yaitu Kemhan, Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. ,” jelasnya.
Menurutnya, penguatan sistem alutsista diperlukan karena Indonesia berbatasan dengan negara tetangga, sehingga tidak menutup kemungkinan mendapat ancaman dari pihak-pihak yang tidak menginginkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Hadir pula Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A Gustaf Brugman. .
Rapat kerja, Senin, dilakukan untuk menyelesaikan pembahasan anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2023 yang harus disetujui Komisi I DPR dan kemudian dilaporkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Reporter: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Redaksi Pandai 2022