Jakarta (Partaipandai.id) – Program MITRA 5.0 yang digagas Traveloka melalui Traveloka Academy bersama Monash University Indonesia telah menyelesaikan program tahap pertama dengan menghasilkan 60 guru binaan dari 35 universitas di seluruh Indonesia.
Program pengembangan kapasitas digital dimulai pada 17 Juni 2022 dan berakhir pada 8 Juli 2022. Para dosen yang mengikuti program ini berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB) , Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri (IPB). UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Bina Nusantara, dan sebagainya.
Chief People Officer Traveloka Ellen Tuwaidan mengatakan pihaknya mendukung pemerintah dalam mengembangkan program pengembangan kapasitas talenta digital melalui program kerjasama ini.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta, semoga semua ilmu dan praktik terbaik (praktek terbaik) yang dipelajari dapat tersampaikan kepada civitas akademika,” kata Ellen melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Traveloka hadirkan Epic Sale 2022
MITRA 5.0 merupakan program pengembangan sumber daya manusia dan inovasi teknologi. Program ini bertujuan untuk membekali akademisi di Indonesia dengan studi kasus dari industri teknologi.
Rektor Monash University di Indonesia Profesor Andrew MacIntyre mengatakan bahwa program MITRA 5.0 memiliki misi untuk meningkatkan kapasitas civitas akademika di seluruh Indonesia.
“Saya berharap program ini dapat menginspirasi dan membekali sivitas akademika dalam menghasilkan talenta digital yang unggul dan kompeten untuk memenuhi kebutuhan industri, khususnya industri teknologi untuk kemajuan Indonesia,” ujar MacIntyre.
Selama program, akademisi mempelajari proses pengembangan produk dari perspektif ilmu data, teknik, desain produk digital, dan manajemen produk. Program yang digelar selama empat minggu ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara industri teknologi dan dunia pendidikan.
Menurut Traveloka, program MITRA 5.0 telah memperoleh beberapa hasil, antara lain mendapatkan gambaran tentang bagaimana perusahaan teknologi di Indonesia seperti Traveloka bekerja dalam mengembangkan platform digital, hingga membina komunitas praktisi untuk terus saling mengadvokasi dan saling mendukung dalam berkontribusi. misi mempersiapkan 9 juta talenta digital.
Menurut perusahaan, program ini juga memiliki misi untuk membantu pemerintah mencapai target sembilan juta talenta digital pada 2030. Sebagai informasi, valuasi potensi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai Rp4.531 triliun atau setara dengan US $315,5 miliar pada tahun 2030.
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Nizam, juga mengapresiasi pelaksanaan program MITRA 5.0 untuk memberikan tambahan kompetensi dalam berbagai hal terkait teknologi informasi terkini.
“Semoga melalui program MITRA 5.0 ini kita dapat meningkatkan kapasitas dosen dan perguruan tinggi dalam mengembangkan perkuliahan dengan memanfaatkan berbagai pengalaman industri,” ujarnya.
Baca juga: Perusahaan Asuransi Luncurkan Produk Proteksi Bagi “foodies”
Baca juga: Traveloka mencatat peningkatan dua kali lipat dalam pesanan di Epic Sale
Baca juga: Jelajahi lima destinasi super prioritas Indonesia
Reporter: Rizka Khaerunnisa
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022