Jakarta (Partaipandai.id) – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi Monisyah mengatakan perayaan Idul Adha merupakan momentum untuk mewujudkan kepedulian dan saling berbagi.
“Perayaan Idul Adha memiliki makna yang dalam dan sakral, terutama dalam menunjukkan kepedulian dan cinta kasih kepada sesama,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan budaya saling membantu, saling peduli, dan berbagi sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dulu. Hal ini diwujudkan tanpa membeda-bedakan suku, agama, suku, dan golongan.
Baca juga: Wali Kota Medan ingatkan daging kurban untuk dibagikan kepada keluarga stunting
“Budaya ini begitu nyata dalam merayakan Idul Adha,” kata Monisyah.
Oleh karena itu, kata dia, tradisi berbagi harus terus dipertahankan dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia dalam mengisi pembangunan.
Seknas Jokowi, kata dia, rutin menyembelih hewan kurban sejak pertama kali berdiri. Daging kurban diberikan kepada pengurus dan masyarakat.
Ketua Seknas Jokowi untuk Dewan Dzikir dan Dakwah, Kiai Rizal Maulana mengatakan, Idul Adha memiliki makna yang dalam, yakni berbagi dengan sesama.
Baca juga: Otto Hasibuan mengatakan Idul Adha adalah momentum untuk berkontribusi kepada masyarakat
Baca juga: Tangerang telah menyembelih 3.538 hewan kurban selama perayaan Idul Adha
“Pengorbanan adalah momentum dan bentuk penyerahan diri dan keikhlasan dalam mewujudkan cinta kasih kepada sesama tanpa diskriminasi,” ujarnya.
Melalui Idul Adha, kata dia, masyarakat miskin akan terbantu. Ini menunjukkan kepedulian terhadap orang lain. Tindakan ini sejalan dengan pesan Nabi Muhammad, yaitu bahwa kemanusiaan harus memperhatikan mereka yang kurang beruntung, katanya.
Ia meyakini momentum Idul Adha akan semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Wartawan: Muhammad Zulfikar
Redaktur: Herry Soebanto
Redaksi Pandai 2022