Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Telkomsel kepada pemerintah.
Jakarta (Partaipandai.id) – Telkomsel, anak usaha BUMN telekomunikasi PT Telkom Tbk, dalam pertemuan ketiga Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi dan Industri (TIIWG) G20 di Bali menegaskan komitmennya untuk mendukung Industri 4.0 dan pemulihan ekonomi global. .
“Pertemuan seluruh delegasi G20 pada TIIWG ke-3 merupakan momen penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang serius dalam mendukung dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global,” kata Network Director Telkomsel Nugroho dalam keterangan pers, Kamis.
Untuk itu, kata dia, Telkomsel memastikan penyediaan akses ke pita lebar dalam mendukung keberlanjutan TIIWG guna membuka lebih banyak peluang kemajuan bersama bagi Indonesia dan seluruh negara yang tergabung dalam G20.
Baca juga: Telkomsel menghadirkan robot “Uu” dengan teknologi 5G di DEWG keempat
Kegiatan ini juga membuka peluang untuk menunjukkan potensi dan kapabilitas ekosistem Industri 4.0 di Indonesia melalui penerapan teknologi Internet of Thing (IoT) yang didukung oleh jaringan 5G ke negara-negara anggota G20.
Tidak hanya dengan memberikan layanan telekomunikasi yang optimal selama acara, Telkomsel juga menunjukkan kemampuannya melalui Pameran Industri 4.0.
Teknologi yang dipamerkan terdiri dari berbagai aplikasi teknologi IoT Telkomsel di berbagai sektor industri untuk membantu meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan efisiensi perusahaan.
Implementasi teknologi meliputi: Industri 4.0 Manufaktur Cerdas, layanan imersif (VR dan AR), Pengalaman robot 5Gdan keberlanjutan energi hijau.
Pada Industri 4.0 Manufaktur Cerdas, Telkomsel menunjukkan bagaimana sensor IoT memudahkan sektor manufaktur untuk mendapatkan data, monitor, dan performa pelacakan pada setiap produk, peralatan, dan produktivitas mesin, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat meningkatkan otomatisasi dan kapasitas produksi.
Baca juga: Kemenkop sepakat dengan Telkomsel untuk menumbuhkan calon wirausaha
Selain itu, semua data dan laporan analisis yang telah dikumpulkan secara otomatis dapat diakses oleh semua orang pemangku kepentingan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan penting dan cepat berdasarkan data yang akurat.
Kemudian teknologi imersif (VR dan AR) yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan perusahaan seperti meningkatkan efektifitas pelatihan dan upgrading keterampilan karyawan di setiap pabrik secara virtual untuk memberikan pengalaman mendalam kepada calon pelanggan terhadap produk yang ditawarkan melalui implementasi VR dan AR.
Kemudian untuk pengalaman robot 5G, Telkomsel menghadirkan dua robot 5G yang akan menyambut dan berinteraksi langsung dengan pengunjung selama acara berlangsung, yaitu Robot AI dan Robot Patroli Otomatis.
Robot AI dapat digunakan untuk menyambut tamu, memperagakan gerakan dan ucapan tertentu dalam sesi presentasi, bahkan dapat dirancang untuk tampil menghibur pengunjung.
Baca juga: Telkomsel siapkan telekomunikasi lancar untuk ASEAN Para Games Solo 2022
Sedangkan Robot Patroli Otomatis menunjukkan kemampuan patroli otomatis sebaik pengawasan oleh waktu sebenarnya, pengenalan wajah pengunjung yang hadir dan memeriksa suhu tubuh tamu.
Terakhir, penerapan teknologi IoT Telkomsel dapat mendukung terwujudnya keberlanjutan energi hijau dengan membantu perusahaan menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan.
Melalui Telkomsel IoT, perusahaan dapat mengatur dan memantau konsumsi energi dan juga kualitas energi, baik itu listrik, air, udara dan energi lainnya yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Melalui upaya yang ditunjukkan Telkomsel dalam menyukseskan Kepresidenan G20 Indonesia, diharapkan banyak inovasi, ide, dan regulasi global baru akan berdampak positif bagi pemulihan ekonomi global.
Dengan demikian, Indonesia dapat semakin dikenal di mata dunia melalui kontribusi positif dan menarik lebih banyak minat investasi atau kerjasama dari negara lain.
Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Telkomsel kepada pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu elemen terkuat perekonomian dunia pada tahun 2030, pungkas Nugroho.
Baca juga: T-Connext, cara Telkomsel bertemu para pendiri startup dan pemodal ventura
Baca juga: Telkomsel menilai industri game lokal memiliki potensi untuk berkembang
Baca juga: Telkomsel gelar program inkubasi “startup” NextDev 2022
Reporter: Livia Kristianti
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022
