Jakarta (Partaipandai.id) – Twitter Inc menggandeng firma hukum AS, Wachtell, Lipton, Rosen dan Katz, untuk menuntut Elon Musk karena tidak membeli perusahaan media sosial tersebut.
Menurut laporan Reuters pada hari Senin, berita ini datang dari sumber yang mengetahui masalah tersebut. Twitter menuntut miliarder itu menyelesaikan akuisisi senilai $44 miliar.
Menurut sumber tersebut, Twitter akan mengajukan berkas pengadilan di Delaware minggu ini.
Baca juga: Elon Musk tidak membeli, Twitter pergi ke pengadilan
Wachtell, Lipton, Rosen dan Katz memperkuat tim hukum Twitter, yang saat ini beranggotakan Simpson Thacher dan Bartlett LLP serta Wilson Sonsini Goodrich dan Rosati.
Twitter menolak berkomentar tentang masalah ini. Sementara firma hukum belum menanggapi pertanyaan Reuters.
Elon Musk, bos mobil self-driving Tesla, pekan lalu mengumumkan dia mundur dari membeli Twitter karena platform media sosial gagal memberikan informasi tentang jumlah akun palsu.
Ketua dewan Twitter, Bret Taylor, secara terbuka mengatakan di media sosial bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum.
Wachtell, Lipton, Rosen, dan Katz pernah menjadi penasihat hukum Elon Musk ketika ingin menjadikan Tesla sebagai perusahaan swasta pada 2018. Saat itu, Musk mengaku telah menerima dana 72 miliar dolar AS untuk menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup.
Musk tidak pernah menindaklanjuti rencananya.
Baca juga: Twitter menghapus 1 juta akun spam setiap hari
Baca juga: Tes Twitter “CoTweets” memungkinkan satu utas dibuat dua akun berbeda
Baca juga: Rusia mendenda Twitter karena penyimpanan data
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022