Bisa Hemat Hingga 75%, Bos PLN Ungkap Keuntungan Menggunakan Mobil Listrik

memuat…

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. Foto/Dok

JAKARTA – Pemerintah giat mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Upaya memikat orang untuk beralih ke kendaraan listrik juga dilakukan secara intensif.

direktur utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan banyak manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan mobil listrik. Salah satunya adalah pengurangan emisi di sisi hilir melalui kendaraan bermotor.

“Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik memancarkan setara dengan 1,02 kg CO2e.” jelasnya melalui keterangan resmi, Minggu (5/2/2023).

Artinya, lanjut Darmawan, meski dalam kondisi saat ini menggunakan kendaraan listrik telah mengurangi emisi hingga 56%. Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju Energi Baru dan Terbarukan (EBT), maka ke depan emisi kendaraan listrik akan menjadi nol.

Tidak hanya dari sisi emisi, menurut Darmawan, penggunaan mobil listrik juga dapat menghemat biaya operasional. Sebagai gambaran, mobil dengan bahan bakar menempuh jarak 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter bahan bakar, sedangkan mobil listrik dengan jarak yang sama menghabiskan 1,2 kilo watt hour (kWh).

Jadi, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp. 1.699,53 per kWh, hanya sekitar Rp. Dibutuhkan 2.500 untuk mobil listrik dan sekitar Rp. 14.000 untuk mobil bensin untuk jarak 10 km. Dengan begitu, menggunakan mobil listrik sekitar 75% lebih irit dibandingkan menggunakan mobil bahan bakar.

“Jadi kalau beralih ke mobil listrik, uang yang tadinya digunakan untuk membeli bensin bisa lebih hemat. Selain itu, untuk pengisian dengan home charging, PLN akan memberikan diskon tarif 30% dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi,” dia berkata.

Baca juga: Naik Signifikan, PLN Pasok 1,7 Juta MWh Green Electricity di 2022

Di sisi lain, PLN juga telah menyiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dengan mobil listrik. Perseroan hingga saat ini telah menyediakan 588 SPKLU di 257 lokasi di seluruh Indonesia.

“Jadi pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai saat melakukan perjalanan jauh antar kota. Masyarakat juga dapat melihat lokasi SPKLU melalui menu Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang tersedia di aplikasi PLN Mobile ,” jelasnya.

Baca juga: Menganggarkan Rp 133,3 Triliun untuk PLN, Sri Mulyani Ungkap Manfaatnya

Selain memudahkan masyarakat untuk menemukan lokasi SPKLU, hadirnya platform EVDS memudahkan calon pengguna kendaraan listrik untuk mendapatkan informasi mengenai produk mobil atau motor listrik.

(eng)

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *