Memuat…
Tim mahasiswa Unnes. Foto/Screenshot halaman Unnes.
Tim mahasiswa yakni Faridh Rizal Rivandhani, Syadza Ardhia Rihada, dan Yusuf Ardiansyah yang dibimbing oleh Dr Rini Kusumawardani berhasil menciptakan ide sebuah robot bernama Fracker (Filterised Trash Blocker).
Baca juga: Calon Mahasiswa Bisa Lintas Jurusan pada Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2023
Faridh menjelaskan, ide inovasi yang dibuat adalah robot otomatis yang dilengkapi sensor untuk mendeteksi limbah dan air kotor. Ia mengatakan bahwa robot ini dapat dikendalikan melalui monitor jarak jauh.
Faridh sebagai anggota tim menjelaskan bahwa energi dari robot yang mereka buat dijalankan melalui panel surya yang diubah menjadi energi penggerak robot.
“Ya, jadi tim UCS membuat ide yang ditulis melalui sebuah esai berupa robot yang menggunakan energi panel surya yang kemudian diubah menjadi energi penggerak robot tersebut,” jelasnya, dikutip dari laman Unnes, Sabtu (17/1). /9/2022).
Baca juga: Unpad Jadi Tempat Studi Vaksin Para Peneliti Negara OKI
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, ide yang diajukan Faridh Syadza dan Yusuf sangat inovatif. Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan bahwa inovasi yang dilakukan sejalan dengan nilai-nilai konservasi Unnes.
“Saya sangat mengapresiasi mahasiswa Unnes yang tentunya luar biasa, terbukti mereka telah berhasil membawa nama Unnes dan Indonesia di kancah dunia dengan inovasinya yaitu membuat robot pendeteksi limbah dan air kotor. Apalagi menggunakan panel surya karena energi merupakan teknologi sumber energi yang ramah lingkungan karena memanfaatkan sinar matahari,” ujarnya.
Menurut Prof Fathur, membuat robot yang mendeteksi limbah dan air kotor merupakan langkah nyata dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan. “Menurut saya ini inovasi luar biasa yang dilakukan mahasiswa, karena pemikirannya yang brilian dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan khususnya air,” pungkasnya.
(nz)