Semarang (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan, polarisasi di masyarakat tidak boleh lagi terjadi pada Pilkada 2024.
“Polarisasi seharusnya tidak lagi terjadi pada Pilpres, Legislatif, dan Pilkada Serentak 2024,” kata Kapolri saat memperingati HUT Bhayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian Semarang, Selasa.
Menurutnya, Pemilu 2019 menyisakan masalah yang masih dirasakan hingga saat ini, yakni polarisasi atau perpecahan antar komunitas.
Baca juga: Presiden: Kemenangan sudah di depan mata tapi butuh perjuangan untuk mencapainya
“Ini sangat berbahaya bagi kemajemukan dan kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Ia menegaskan polarisasi tidak boleh lagi terjadi pada pemilu 2024 karena konflik dan perpecahan sosial akan menjadi kemunduran bagi bangsa Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Polri masih harus menghadapi banyak agenda nasional yang membutuhkan dukungan keamanan di masa depan.
Baca juga: Presiden Kunjungi Kampus Akademi Kepolisian di Semarang
Baca juga: Kapolri: Polri terus berbenah menjadi institusi modern
Ia mengatakan Polri harus mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
“Harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan maksimal untuk keamanan dan jaminan sosial agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Akpol Semarang sendiri mengambil tema “Polri Tepat Dukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktur untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh-Tangguh-Indonesia Tumbuh”.
Wartawan: Immanuel Citra Senjaya
Redaktur: Herry Soebanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022