Saya bisa melihat bahwa Indonesia berkembang sangat pesat
Badung, Bali (Partaipandai.id) – Mahasiswa dan delegasi asing mengaku takjub melihat pameran teknologi Digital Transformation Expo (DTE) yang digelar sebagai acara sampingan pada KTT G20 di Bali.
Salah satunya diungkapkan mahasiswa Universitas Udayana, Tria. Dikatakannya, pameran yang dihadirkan Kementerian Komunikasi dan Informatika menghadirkan pengalaman audio visual yang luar biasa.
“Di Digital Transformation Expo sangat menarik dan sangat canggih di dalamnya,” kata Eliora pada pameran Digital Transformation Expo di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Senin (14/11).
Eliora menuturkan, ia mengalami berbagai interaksi menarik selama berada di pameran, seperti melintasi kawasan Thunnel of Wonders yang menampilkan pesona kekayaan alam Indonesia.
Baca juga: Bahaso menghadirkan avatar MetaHuman Menkominfo pada pembukaan DTE G20
Lalu menengok perkembangan transformasi digital di Indonesia di kawasan Digital Archipelago, “bermain” bersama kunang-kunang di kawasan The Trail of Digital Metamorphosis, dan menjajal teknologi. metaverse dan augmented reality di Metaverse Corner.
“Pengalaman yang paling menarik adalah teknologi (sensor) yang membuat kunang-kunang di layar mengikuti saat kita berjalan, itu sangat menarik,” ujarnya.
Sementara itu, mahasiswa Universitas Udayana lainnya, Tria, mengaku senang bisa merasakan kemeriahan di Digital Transformation Expo. Berbagai informasi mengenai perkembangan transformasi digital di Indonesia bisa ia dapatkan melalui audio visual yang dikemas secara menarik.
Selain itu, ia juga bisa berfoto karena setiap area memiliki background visual yang sangat indah dan menarik.
“Ini instagramable sangat. Di dalam, saya seperti memasuki dunia lain. Banyak cermin, banyak cahaya dan ada beberapa layar besar itu sangat menarik,” katanya.
Selain mahasiswa, sejumlah delegasi KTT G20 juga mengungkapkan kekagumannya usai mengunjungi pameran yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut.
Demikian disampaikan delegasi perempuan dari Vietnam, Minh Hoang. Ia mengatakan Digital Transformation Expo memberikan pengalaman menarik melalui berbagai interaksi dan informasi yang disajikan.
Baca juga: Pameran Digital Transformation Expo mendapat antusias yang tinggi dari pengunjung
Dari seluruh area pameran, Minh Hoang mengaku paling menyukai The Digital Archipelago karena banyak informasi tentang perkembangan transformasi digital di tanah air.
“Saya suka semua yang ditampilkan, terutama layar lebar yang menampilkan informasi tentang perkembangan transformasi digital di Indonesia. Saya bisa melihat Indonesia berkembang sangat pesat dan saya yakin Indonesia bisa terus berkembang di masa depan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan delegasi dari Australia Joanna Vogeley. Menurutnya, Digital Transformation Expo memberikan pengalaman yang sangat menarik dan menyenangkan.
Ia mengapresiasi aspek pengenalan budaya dan informasi tentang perkembangan transformasi digital di Indonesia yang dihadirkan secara atraktif dalam pameran tersebut. Dia juga menyukai suguhan teknologi metaverse terkandung di Metaverse Corner.
“Kita tahu metaverse adalah masa depan. Pengalaman metaverse ini sangat menjanjikan dan sangat memungkinkan Anda untuk masuk ke dunia baru,” kata Joanna.
Digital Transformation Expo merupakan pameran teknologi yang dipersembahkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai acara sampingan pada KTT G20 di Bali. Kegiatan yang dibuka untuk umum ini digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Pecatu Hall 3 dan 5, Badung, Bali, pada 13-17 November 2022.
Digital Transformation Expo digelar sebagai ajang unjuk gigi bagi Indonesia, negara anggota G20 lainnya, serta negara-negara undangan untuk menampilkan teknologi terkini di tengah transformasi digital global saat ini.
Baca juga: DTE G20 menampilkan empat pilar transformasi digital Indonesia
Baca juga: Kemenkominfo menyiapkan pameran Digital Transformation Expo di KTT G20
Reporter: Fathur Rochman
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022
