Banda Aceh (Partaipandai.id) – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menyerahkan Surat Pendelegasian Pekerjaan (SPP) Pengukuran dan Pemetaan Tanah di Kampus II Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPR atas dukungannya selama ini terkait lahan Kampus II USK. USK telah menerima Surat Keputusan Penetapan Batas Kawasan Hutan Produksi (HPK) untuk dikonversi menjadi kawasan pengembangan kampus USK II dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada awal Juli,” kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan di sela-sela penerimaan surat pelimpahan pekerjaan survei dan pemetaan tanah untuk Kampus II USK yang diserahkan langsung kepada Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Aceh dan tembusan dikirim ke Rektor USK Prof. Marwan.
Ia mengatakan, luas lahan di Aceh Besar sekitar 1.588 hektare, di antaranya 250 hektare akan dijadikan lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Di lokasi ini akan dibangun 13 venue olahraga serta stadion berkapasitas 40.000 penonton serta venue pembukaan PON XXI yang rencananya akan dibuka oleh Presiden.
Rektor mengatakan, upaya pembangunan Kampus II USK sudah berjalan kurang lebih 10 tahun. Prosesnya sempat tertunda dan dilanjutkan kembali seiring dengan pencalonan Aceh yang terpilih menjadi tuan rumah PON bersama Sumut pada 2024.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Jadi ini proses yang panjang, jadi kami sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian ATR/BPN selama ini dalam mewujudkan USK Kampus II,” kata Rektor.
Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni berharap BPN Kanwil Aceh bisa mengawal proses pemetaan dan survei lahan Kampus II USK dengan sebaik mungkin.
Ia mengatakan dengan lahirnya Kampus II, USK akan mampu mengambil peran yang lebih luas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan Indonesia, yaitu menjadi universitas. pusat keunggulan di tanah air.
“Banyak buku klasik yang ditulis oleh putra-putra Aceh sehingga turut mewarnai khazanah pemikiran di Indonesia. Tentu kami berharap, Pak Rektor! USK bisa menjadikan Aceh sebagai pusat keilmuan kembali,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga hadir Pembantu I Pemerintah Aceh, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Wakil Rektor, Dekan/Direksi Pascasarjana, Pimpinan Lembaga, Kepala Biro, dan seluruh Kepala BPN Kabupaten/Kota se-Aceh serta pejabat lainnya. .
Reporter: M Ifdhal
Redaktur: Agus Setiawan
Redaksi Pandai 2022