Jakarta (Partaipandai.id) – Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Kaltim Ratna Sari mengatakan ada beberapa langkah dasar yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk di workshop pasar, termasuk memberikan potongan harga.
“Untuk produk baru harus disertai dengan diskon atau potongan harga,” kata Ratna dalam siaran pers yang diterima, Kamis.
Hal itu disampaikannya dalam webinar bertema “Strategi Meningkatkan Penjualan di Marketplace” di Makassar, Sulawesi Selatan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Cybercreation.
Selain potongan harga, kata dia, langkah lain yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan fitur iklan di pasar toko dan mengintegrasikannya dengan media sosial pemilik toko.
Untuk promosi di Facebook dan Instagram sebaiknya membiasakan diri mencantumkan harga yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.
Dalam kesempatan itu, Ratna juga membagikan sederet promo yang disukai pembeli di market shop, mulai dari fasilitas gratis ongkos kirim, diskon, cash back, flash sale, promo eksklusif merek tertentu, penukaran murah, hingga lucky draw.
Dikatakannya, kiat-kiat melakukan promosi di marketplace yang efektif adalah menetapkan tujuan yang jelas dan memahami keinginan audiens.
Selain itu, lakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat konten dan buat headline yang menarik untuk menarik perhatian calon pembeli. Promo dapat dilakukan dengan media foto, video, atau narasi melalui banner.
“Namun, tidak mudah untuk melakukan promosi yang efektif. Tantangannya adalah butuh banyak uang untuk promo yang bagus dan efektif, banyak pesaing, mencari ide kreatif yang berbeda, konsisten, dan keterlambatan pengiriman dapat mempengaruhi efektivitas promosi, “katanya.
Sementara itu, dosen Bali International University, Komang Tri Werthi menambahkan, diperlukan strategi untuk menjaga loyalitas pelanggan.
Strategi tersebut berupa penerapan etika menjual barang secara online kepada pelanggan, misalnya bersikap ramah dan sopan, serta menjawab semua pertanyaan yang diajukan pelanggan.
“Ingat, jangan menyalahgunakan data pembeli karena bisa merusak kepercayaan pelanggan. Jujurlah dalam hal deskripsi barang yang dijual. Gunakan foto Anda sendiri untuk deskripsi barang, jangan gunakan karya orang lain. Kemudian, kemas barang dengan rapi untuk dikirim ke pelanggan,” kata Komang.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan ini secara khusus ditujukan kepada masyarakat di wilayah Sulawesi dan sekitarnya, yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam menggunakan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri. 4.0.
Baca juga: Menteri Teten mengatakan 86 persen bisnis UMKM bergantung pada internet
Baca juga: Tips mengamankan data pribadi di akun e-commerce
Baca juga: Tujuh tips untuk meningkatkan penjualan di festival belanja supermarket
Reporter: Fathur Rochman
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022