Jakarta (Partaipandai.id) – Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri mengatakan pihaknya menunjuk enam juru bicara muda sebagai salah satu langkah menjaring suara milenial pada pemilu 2024.
Keenam narasumber tersebut adalah Didiet M. Fitrah, Nada Fuady, Dira Martamin, Mikhael Benyamin, Nabila Hilary dan Dedi Irawan.
“Mayoritas pemilih pada Pemilu 2024 adalah anak muda tapi keterlibatan mereka dalam politik sangat kecil,” kata Ahmad Iman dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan pertunangan anak muda dalam politik di Indonesia harus terus didorong dan semangat ini didukung oleh PKB.
Iman mencontohkan, keberadaan anak muda sebagai anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota hanya 15 persen sehingga tidak sebanding dengan jumlah milenial di Indonesia.
“Kami terbuka untuk anak muda dan membuka diri untuk siapa saja yang ingin menjadi anggota legislatif,” ujarnya.
Menurutnya, generasi muda adalah “motor” penggerak perubahan sehingga PKB mendorong keterlibatan dalam politik.
Politisi PKB yang juga anggota Fraksi PKB DPR RI, Ratna Juwita Sari, mengatakan, penunjukan juru bicara muda PKB ini merupakan respon partainya atas kegelisahan anak muda yang semakin apatis terhadap politik.
“Padahal tidak bisa dipungkiri bahwa setiap keputusan krusial di Indonesia masih melalui proses politik, maka PKB harus mewakili generasi milenial,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia memiliki bonus demografi sehingga keberadaannya juru bicara muda merupakan langkah PKB yang lebih dekat dengan kebutuhan kaum milenial.
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh empat juru bicara muda, yakni Didiet M. Fitrah, Nada Fuady, Dira Martamin, dan Mikhael Benjamin. Sedangkan Nabila Hilary dan Dedi Irawan berhalangan hadir.
Baca juga: Muhaimin melantik Pengurus Pusat Organisasi BERANI
Baca juga: Muhaimin Iskandar: PKB solid mendukung capres dan cawapres 2024
Baca juga: Muhaimin Iskandar Sebut Prabowo-Cak Imin Maju di Pilpres 2024
Wartawan: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Redaksi Pandai 2022